Masalah dalam penelitian ini adalah; Pertama, bagaimana pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam? Kedua, kendala-kendala apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam?, ketiga, upaya-upaya apa saja yang dilakukan dalam rangka mengatasi kendala dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam?
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan dasar penelitian berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen dalam bentuk studi kepustakaan serta observasi (wawancara) mendalam dengan informan kunci terpilih. Data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif-kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Nagari Tiku Utara dalam rangka menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi), baik itu kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dan keuangan belum semuanya berjalan secara optimal dan memuaskan. Kedua, kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pemerintahan Nagari Tiku Utara disebabkabn karena dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Ketiga, upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengatasi kendala dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Pemerintahan Nagari Tiku Utara adalah mengatur kembali dan membagi tugas masing-masing perangkat nagari dan mengirim aparat nagari untuk mengikuti pelatihan, peningkatan PAD, melaksaakan penyegaran/penggantian terhadap pengurus/lembaga yang kurang aktif, melakukan pertemuan dengan Ninik Mamak, Imam Khatib dan tokoh/pemuka masyarakat, melakukan koordinasi bersama masyarakat, menghimpun swadaya masyarakat, melibatkan perantau dan merangkul investor untuk membuka lapangan kerja/menambah pendapatan daerah nagari.
2.2 Pemerintahan Nagari
2.2.1 Pengertian Nagari
2.2.2 Struktur Pemerintahan Nagari
2.2.3 Tugas dan Wewenang Wali Nagari
2.3 Otonomi Daerah
2.3.1 Definisi Otonomi Daerah
2.3.2 Dasar Hukum Otonomi Daerah
2.3.3 Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Otonomi Daerah
4.2.1 Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
Pemerintahan Nagari Tiku Utara
4.2.2 Kendala-kendala yang ditemui dalam Pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan
Nagari Tiku Utara
4.2.3 Upaya-upaya yang Dilakukan dalam Rangka Mengatasi
Kendala dalam Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Semenjak dicanangkannya kegiatan kembali kepada sistem pemerintahan nagari di Sumatera Barat melalui Perda Sumbar No. 9 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan Nagari, maka sistem pemerintahan terendah yang dahulunya disebut desa, baik yang ada di kabupaten maupun kota, sampai kini telah terbentuk lebih dari lima ratus pemerintahan nagari[1].
I.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka pada rumusan masalah ini penulis akan mengemukakan beberapa rumusan masalah, yaitu:
- Bagaimana pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam?
- Kendala-kendala apa saja yang ditemui dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam?
- Upaya-upaya apa saja yang dilakukan dalam rangka mengatasi kendala dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam?
1.3 Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam;
- Untuk mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam;
- Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka mengatasi kendala dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pemerintahan Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara.
I.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini penulis bagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut:
- Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan studi pemerintahan nagari dalam disiplin ilmu pemerintahan yang membahas tentang pemerintahan nagari dan menambah bahan bacaan bagi peneliti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan nagari.
- Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memcahkan persoalan yang timbul pada pemerintahan nagari, khusunya di Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi pemerintahan nagari.
Untuk mendapatkan data lengkapnya hubungi e-mail : ogie_erank@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar